Laporan : EDG
BERITA OKI.COM PALEMBNG--SP2J (Sistem Penyediaan Jasa) Palembang, yang dibangun oleh Walikota Edy Santana sebagai tulang punggung Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pelayanan publik, kini terpuruk dan memiliki hutang ratusan milyar kepada perbankan dan vendor.
Pemkot Palembang, Walikota Edy Santana, dan pengurus perusahaan SP2J.Periode 10 tahun sejak 2015 diPalembang.
Carut marut keuangan perusahaan yang dikelola pengurus yang tidak kompeten, korupsi internal perusahaan, dan setoran ke pimpinan diduga menjadi penyebab utama kegagalan SP2J.
SP2J membutuhkan leadership yang mumpuni dan kemampuan tingkat tinggi untuk kembali operasional dan membayar hutang. Namun, diduga masih ada oknum pejabat yang meminta upeti dan berharap dapat untung dari perbaikan kinerja perusahaan, sehingga SP2J sulit untuk kembali eksis.
Laporan keuangan SP2JWawancara dengan sumber yang tidak disebutkan namanya (diduga pejabat atau pengurus perusahaan)
SP2J dibangun oleh Walikota Edy Santana sebagai tulang punggung PAD dan pelayanan publik.
SP2J menunjukkan kinerja usaha yang gemilang pada masa Walikota Edy Santana.
Perubahan kepemimpinan daerah, perubahan pengurus perusahaan, dan korupsi internal perusahaan menyebabkan SP2J terpuruk.
Bus Trans Musi hancur karena minimnya perawatan, Pembangkit listrik rusak karena dioperasikan oleh operator yang tidak kompeten.
Belum ada tanggapan resmi dari Pemkot Palembang atau pengurus perusahaan SP2J.