BERITAOKI - Terkait aturan Pemerintah tentang protokol kesehatan, para penggiat seni dan pengusaha tenda di Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) geruduk kantor Kecamatan Selasa (18/08/2020). Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi tentang larangan pesta hajatan pernikahan secara adat.
Kebiasaan baru (New Normal) yang telah diberlakukan oleh Pemerintah dengan tujuan agar masyarakat bisa melakukan aktifitas kembali seperti biasa dengan catatan harus mengikuti protokol kesehatan belum sepenuhnya tersosialisasi di masyarakat Pedamaran. Bahkan saat ini roda perekonomian mulai kembali menggeliat, seperti pariwisata dan perhotelan sudah banyak dikunjungi, hingga mengelar acara pernikahanpun pihak hotel sudah banjir pesanan.
Namun dibalik itu ada juga pengusaha mengeluhkan kebijakan pemerintah yang ada didaerah, pasalnya pesta hajatan yang biasa digelar dengan adat daerah masih belum diperbolehkan. Sehingga para pengusaha tenda, tanjidur, tata rias pengantin, pengusaha orgen sampai tukang cuci piring, mengeluhkan kebijakan tersebut, karena sejak wabah Covid-19 datang hingga sekarang mereka tidak ada penghasilan.
Aksi demo tersebut dilakukan dengan damai tuntutan mereka berharap kepada pemerintah agar mempunyai kebijakan supaya usaha mereka jangan sampai lumpuh atau mati suri, karena dibalik usaha tersebut
mereka juga dapat menafkahi keluarga.
Aksi damai di sambut baik oleh Camat Pedamaran Telly Thaurusia dan meminta 10 orang perwakilan untuk menyampaikan aspirasinya.
Hasil pertemuan dengan para peserta aksi akan diputuskan pada hari Kamis (20/8) karena pihak Kecamatan akan melakukan rapat terbatas untuk Mencari solusi dan komitmen bersama. (Dyol)